Sandiaga Luncurkan paket Wisata 3B, koneksikan Banyuwangi Bali Barat dan Bali Utara/Foto: Istimewa
Banyuwangi – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah meresmikan paket wisata 3B atau Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. Paket wisata 3B ini menghubungkan destinasi wisata di tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara.
Peresmian ini disaksikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.
Adanya paket wisata itu dinilai mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata di sejumlah destinasi dari ketiga wilayah tersebut. Selain itu, langkah ini menjadi realisasi dari usaha pemerintah untuk redistribusi beban pariwisata dari Bali Selatan ke Bali Utara, Bali barat dan ke Banyuwangi.
“Paket wisata ini sudah mulai bisa dipesan malam ini, untuk menyambut libur akhir tahun dan libur Imlek,” kata Sandiaga Uno, saat doorstop usai launching paket wisata 3B Jumat, (20/9/2024).
Paket wisata 3B bisa mulai dipesan dengan harga per paket pada kisaran Rp 350 ribu hingga Rp 700 ribu. Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan, paket wisata 3B ini disusun untuk mengakomodasi berbagai segmen wisatawan, dari kelas atas hingga menengah dan bawah. Untuk kelas atas, disediakan yacht dari Marina Boom, untuk kelas menengah, ada kereta cepat, sementara bagi kelas bawah, tersedia akses feri.
“Sudah dikomunikasikan dengan Kemenhub, pak Menpan RB juga memberikan rekomendasi atas kemudahan bagi wisatawan yang menggunakan pesawat Carter langsung mendarat di Banyuwangi, langsung disambut dengan infrastruktur ada Marina boom dan transportasi lainnya,” terang Sandiaga, Sabtu (21/9/2024).
Dari total kunjungan wisatawan ke Bali yang mencapai 7 Juta orang, hadirnya paket wisata 3B diharapkan mampu menarik 10-15 persen dari total kunjungan tersebut, atau sekitar 700 ribu hingga 1 juta wisatawan.
“Target 20 persen dari 7 juta ini karena keterbatasan pesawat kita harus moderasi ke 10 sampai 15 persen, tapi itu juga sudah banyak mencapai hampir 700 sampai 1 juta yang akan memasuki wilayah Bali Barat Bali Utara melalui Banyuwangi,” tegas Sandiaga.
Paket wisata ini menawarkan kemudahan infrastruktur dan pesona wisata alam berpadu wisata desa adat di masing-masing destinasi, sehingga mampu memberikan kepuasan dari sisi keindahan alam dan akulturasi budaya di setiap desa wisata.
Di Bali Utara, wisatawan ditawarkan keindahan melihat Desa Tembok, Desa Les, Pantai Lovina, Pantai Pemuteran yang terletak di Kabupaten Buleleng. Sedangkan di Kabupaten Jembrana, terdapat destinasi untuk surfing di Pantai Medewi, Pantai Dlod Berawah, hingga Gilimanuk dan Taman Nasional Bali Barat yang terkenal dengan Jalak Bali, terakhir Desa Wisata Ekasari dengan coklatnya.
Sedangkan di Banyuwangi, cukup banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi, di antaranya Kawah Ijen, Alas Purwo, Teluk Ijo, De Djawatan, Pulau Tabuhan, Baluran, Sukamade, Desa Kemiren, Desa Gombengsari, Pantai GWD, Pulau Merah dan banyak destinasi lainya.
“Untuk menjangkau semua tujuan itu, disiapkan kapal cepat yang sudah bekerjasama dengan 4 penyedia kapal cepat yang siap melayani wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata Sandiaga.
Diketahui ada tiga jenis paket wisata Banyuwangi yang dijual, yaitu Eksplor Banyuwangi 4 hari 3 malam, kemudian Open Trip dan Private Kawah Ijen Fullday, terakhir paket wisata yang menawarkan berkunjung ke Sukamade, Kalibaru, Kawah Ijen 4 hari 3 malam.
Sumber Artikel : https://www.detik.com